Banyak sekali orang menyarankan untuk melepaskan pikiran negatif supaya bisa meraih hidup bahagia.
Ampuhkah tips tersebut untukku?
Sayangnya enggak. Karena pikiranku kalau positif terus, emosiku malah nggak stabil, kalau memang waktunya ngamuk, ya ngamuk aja, biar plong.
Sampai suatu hari aku menemukan cara untuk mengontrol pikiran supaya nggak liar wkwkwk.
Ada 3 zona pikiran :
- Zona past (masa lalu)
- Zona present (sekarang)
- Zona future (masa depan)
Satu detik yang lalu itu past.
Satu detik ke depan itu future.
Selama ini aku terlalu sering membiarkan pikiranku berkelana ke past dan future. Padahal aku hidup saat ini.
Jika aku sering mikir ke past, maka kemungkinan aku terserang penyakit trauma, dendam, bersalah, dan sebagainya.
Jika aku sering mikir ke future, maka kemungkinan aku akan terserang penyakit cemas, takut, khawatir, dan sebagainya.
Jika pikiranku di present, detik ini juga, aku bisa melepaskan diri dari penyakit emosional tersebut.
Di saat ini, di detik ini, apa masalahku? Nggak ada. Semua masalahku bersumber dari past & future.
Bahkan aku baru menyadari kalimat "God always here with us now."
Kenapa kadang aku merasa Tuhan sangat jauh dariku? Karena pikiranku selalu berkelana ke future dan past. Aku tidak akan menemukan Tuhan di past dan future, karena Tuhan selalu disini, sekarang.
Jadi mari kita nikmati hidup saat ini & jadilah bahagia saat ini juga.
Comments
Post a Comment